All You Need Is Love [Book Review]

AYNIL3stars

Ketika hubungannya dengan Aiden berakhir, tanpa pikir panjang Katrina mengiyakan ajakan mamanya untuk terbang ke kampung halaman mereka di Skotlandia. Di negara yang indah itu Katrina berharap bisa melupakan kesedihannya.

Untuk pertama kali Katrina bertemu dengan keluarga besarnya. Ia mempunyai sepupu jauh yang tampan bernama Mac. Namun, entah kenapa Istas—kakak perempuan Mac—memusuhinya, tanpa Katrina tahu dimana letak kesalahannya. Tapi itu tidak menghentikan Katrina untuk semakin dekat dengan Mac.

Dan ternyata Skotlandia menyimpan misteri masa lalu yang tidak terduga. Tidak hanya indah, ada rahasia tersembunyi tentang Katrina di negara itu, juga tentang cerita cinta berlapis kota legenda!

All You Need Is Love berkisah tentang perjalanan seorang Katrina ke Skotlandia, negeri asal Ibunya. Katrina yang baru saja putus dari pacarnya diajak oleh orang tuanya untuk berlibur ke rumah Granny. Sesampainya disana, ia dan orangtuanya dijemput oleh sepupunya Macnair yang menurutnya versi muda Tom Cruise. Mereka juga disambut dengan hangat oleh Paman Ken & Bibi Keara. Namun Istas, kakak Mac, sangat membenci kehadiran mereka di rumahnya. Kat heran mengapa Istas bersikap ketus padanya padahal mereka baru pertama kali bertemu.

Kat melalui hari-harinya ditemani oleh Mac. Sayangnya ia tak bisa melalui waktu bersama Granny karena kondisi kesehatan Granny yang semakin memburuk. Kat pun tak bisa memungkiri bahwa ia terpesona oleh wajah Mac yang tampan. Sampai suatu ketika mereka menemukan sebuah lukisan di dalam peti di bawah tempat tidur Kat. Kat & Mac merasa bahwa lukisan tersebut adalah suatu petunjuk dari misteri dalam keluarga mereka.

Suatu malam, Granny meminta Kat untuk menemuinya di kamarnya. Di kamar itulah rahasia tentang mata Ibunya Kyla yang berwarna abu sedangkan seluruh keluarganya bermata biru pun terkuak. Sayangnya tak lama setelah itu keadaan Granny memburuk.

Di saat-saat penuh kecemasan, Aiden (Kat’s ex) datang memenuhi panggilan Ibu Kat untuk menemani Kat. Aiden datang di saat Kat membutuhkan bahu untuk bersandar.

Buku ini dibagi menjadi beberapa part. Part 1 menceritakan hubungan Kat dengan Aiden. Part 2 tentang keluarga Kat di Skotlandia. Part 3 menceritakan kisah Granny. Dan terakhir part 4 yang merupakan kelanjutan kisah Kat di Skotlandia.
Part favorit saya adalah Part 3 yang merupakan cerita Grania Ewan (nenek Kat) semasa muda. Menurut saya ceritanya benar2 mirip fairy tale. Apalagi keberadaan Brigadoon yang sulit dibayangkan & dipercaya. Sisanya sih drama kehidupan Kat. Bagaimana galaunya dia yang sebenarnya masih sangat mencintai Aiden namun karena takut disakiti memutuskan untuk meninggalkan Aiden. Dan rasanya agak konyol waktu tahu Aiden memilih untuk tidak melanjutkan kuliah di London demi bersama Kat. Oh the things people do in the name of love. Part 4 menurut saya dramatis & terlalu manis. Rasanya agak risih mendengar mereka mendeklarasikan cinta satu sama lain.

Quote favorit saya dari Granny Ewan
“Kau mungkin berpikir bisa hidup tanpanya, tapi kau takkan pernah bisa menemukan seseorang yang mana jiwamu bisa menyatu dengannya semudah kau menemukan seseorang yang bisa selalu berada dekat denganmu. Jarak bukan apa-apa, Kat. Bahkan dalam perpisahan yang abadi saja, cinta bisa hidup dan tumbuh selamanya.”

Overall, 3* buat kisah Kat yang dramatis & kelewat manis.

Leave a comment